Salak Hutan ( Bua’ Liburan)
Buah salak hutan yang dikenal oleh masyarakat
Lung Simau dengan nama bua’ liburan (bahasa lundayeh) memiliki bentuk bulat
melonjong, jika masih muda buah ini berwarna cokelat namun ketika sudah matang berwarna
orange kecoklatan. Buah salak hutan berbeda dengan buah salak biasanya yang
memiliki rasa manis dan mudah dibuka tetapi buah salak hutan memiliki rasa asam dan memiliki
kulit keras dan sedikit tajam.
Buah salak hutan dapat ditemukan di hutan,
ladang ataupun di sekitar rumah masyarakat. Bentuk buah salah memiliki pelepah
berduri dan tajam. Buah tersebut juga dapat ditanam, tetapi buah tersebut tidak
mudah tumbuh sendirinya hanya tumbuh sesuai dengan lingkungan yang cocok untuk
buah tersebut tumbuh.
Buah salak hutan sering diambil oleh masyarakat Lung Simau untuk dimakan dan juga untuk dimenjok (dirujak). Karena rasa asam dari buah tersebut membuat buah salak hutan enak dirujak.
Autor : Mitha Purnamasari (Operator Lung Simau)
Baca juga:
Salak Hutan ( Bua’ Liburan)
Salak Hutan ( Bua’ Liburan)